Sunday, September 27, 2009

Tips Upgrade Audio Mobil

CAR AUDIO TIPS

1. Rencanakan sistem audio Anda sesuai dengan kebutuhan anda. Pertama, memeriksa apa yang Anda inginkan dari sistem anda: apakah GIANT Bass? apakah sebuah sistem audiophile? apakah hanya upgrade stereo? Daftar di bawah ini mungkin dapat membantu Anda menunjukkan kebutuhan stereo mobil Anda mulai dari harga murah dan naik ke harga yang paling mahal

a) menginstal stereo dasar, seperti pabrik system.. AM / FM kaset dengan sepasang speaker

b) sedikit meng-upgrade sistem bawaan pabrik, menambahkan speaker untuk mendapatkan suara yang lebih besar

c) meng-upgrade ke sistem dengan CD player, ampli dan speaker untuk sistem audiophile, namun tidak HUGE volume

d) menginstal sistem audio berdebar yang akan mengguncang mobil

e) menginstal sistem kualitas kompetisi


2. Melakukan pekerjaan rumah. Pertimbangkan head-unit, amplifier, memisahkan (MID dan tweeter), crossover, equalizers dan subwoofer. Pelajari apa yang mereka lakukan. Pertama, sebagian besar head-unit yang harganya lebih dari seratus dolar melakukan banyak hal yang sama, mereka mendengarkan stasiun radio, memutar kaset dan menawarkan preset untuk kenyamanan. Orang sekitar $ 150.-250 mungkin menawarkan in-dash CD player. Semakin baik sistem menggunakan CD changer, dipasang secara terpisah, untuk memegang banyak cakram sekaligus. CD changer lain akan biaya $ 125.-350., Jadi pastikan Anda berpikir Anda membutuhkannya. Ada beberapa fitur bagus yang tersedia di head-unit, jadi pergi ke tempat yang besar seperti Best Buy dan biola sekitar dan penelitian merek.

3. Power.The pertimbangan berikutnya: apakah Anda membeli lebih POWER? Jika Anda ingin Volume, berharap membeli amplifier. The IC chip di dalam head-unit hanya dapat menyediakan begitu banyak kekuasaan, sekitar 30 watt max, tidak peduli apa kata chassis. Itu adalah tentang kekuatan cukup untuk sepasang 5 "2-way speaker efisien. Jika anda menambahkan speaker ke itu, Anda akan berada di bawah-powering mereka dan Anda akan mendapatkan distorsi. Jika Anda tidak ingin itu keras ... ini berukuran minimal sistem akan baik-baik saja. Ini merupakan dasar stereo pabrik. Jika anda ingin baik, bersih punchy musik, membeli ampli. Untuk audiophiles: berlari sekitar 100watts per saluran ke pertengahan dan frekuensi tinggi, dan lain didedikasikan untuk 200 watt rendah Anda (subs) mendorong speaker subwoofer. Dengan hak driver (speaker), sistem ini akan terdengar seperti sistem monitoring studio! Bagi kalian yang ingin MERASA dalam usus Anda ... dua atau tiga kekuatan bass.

Midrange driver (4 sampai 6 inci) dan Tweeters (untuk frekuensi tinggi) tidak memerlukan banyak kekuatan untuk mendapatkan LOUD, jadi enam puluh watt atau jadi pergi jauh. Uang besar datang di saat Anda ingin BIG Bass, yang berarti lebih watt mengemudi lebih subwoofer. Banyak mobil yang memompa 800 watt dan lebih ke bass sendirian. Banyak instalasi pro biaya $ 1.500. gigi, lalu sekali lagi 1.000. untuk menginstal. Anak laki-laki besar menghabiskan sepuluh kali.

4. BEWARE dari sistem suara yang tidak efisien! Ini tidak biasa untuk melihat sebuah toko menginstal sebuah sistem yang 800 watt terdengar seperti sistem yang 100 watt. Mereka biasanya mengikuti perintah dari klien, yang berkeras besar 15 "sub dalam suatu ruang yang tidak memungkinkan untuk bekerja dengan baik. Ingat: 8" subs dalam kandang yang tepat akan menghasilkan lebih banyak tekanan bas dari 15 "subs terpasang" di mana-pernah mereka cocok ". Melontar kekuasaan yang lebih besar di buruk-berpikir-out sistem pengeras suara tidak akan menyelamatkan Anda! sistem terdengar terbaik menggunakan beberapa ampli untuk memisahkan kekuasaan spektrum frekuensi (bass, MID, tertinggi), memanfaatkan crossover elektronik untuk membagi rapi spektrum sebelum mengirim setiap band untuk amplifikasi. Dengan cara ini, setiap pengemudi jenis hanya melakukan pekerjaan itu ... efisien.

Dengan cara ini, Anda dapat daya kubah tweeter dengan 25 watt, mid range 4 "driver dengan 50 watt, 6.5" mid-bass dengan 100watts, dan 10 "kumparan suara ganda sub 200 watt dengan yang lain ... dan Anda akan mendapatkan berdebar, sistem kesetiaan yang tinggi, layak studio insinyur!

Ganti sub / amp dengan 500watts dan sepasang 12 "subs dan Anda berdebar lingkungan dan membuat musuh. Past itu, langit adalah batasnya.

5. PETUNJUK: Cheapskates: upgrade tercepat adalah menambahkan diri-powered subwoofer sistem pabrik Anda! Dengan cara ini, anda hanya sistem yang ada untuk mendorong MID dan tertinggi, sehingga tidak dikenakan pajak sebanyak ... Anda dapat mengubah volume DOWN di geladak, muncul volume, dengan hati-hati, di powered subwoofer, dan musik Feels keras tanpa peledakan telinga Anda. Anda melihatnya sebagai volume. Kebanyakan pabrik suara stereo mobil mengerikan ketika muncul karena mereka mendistorsi dari strain berusaha untuk menghasilkan Bass. Biarkan diri sub bertenaga untuk melakukan itu, dan biasanya sistem sisa suara baik-baik saja!

Thursday, September 3, 2009

Tips perawatan speaker

Speaker yang merupakan sumber suara car audio seringkali luput dari perhatian, terutama dalam masalah kebersihannya. Padahal, bila kotoran telah menumpuk di speaker atau boksnya, dapat memengaruhi kualitas suara car audio, sehingga tak enak didengar.

Bila diperhatikan, kotoran yang sering menempel di speaker biasanya berupa debu halus yang hinggap di penampang speaker maupun di kisi-kisinya. Debu halus yang menempel di speaker tersebut harus rutin dibersihkan. Jangan sampai car audio installernya sudah bagus tapi kotorannya tidak dibersihkan.

Namun, untuk membersihkan kotoran pada speaker itu harus dilakukan secara hati-hati. Perhatikan bahannya, kalau terbuat dari kertas (paper), maka membersihkannya jangan mempergunakan air. Alasannya, kertas sangat rentan terhadap air. Walaupun terkena air sedikit, namun lambat laun bisa jebol. Ujung-ujungnya ke car audio service.

Adapun cara paling praktis untuk membersihkan speaker berbahan kertas yakni dengan pakai kuas bulu. Jika bisa, gunakan kuas bulu yang biasa untuk menulis kaligrafi Cina, karena bahannya halus dan berujung lancip. Alat itu bisa menjangkau bagian dalam speaker tanpa harus membuka kisi-kisinya. Jangan langsung ke car audio service kalau bisa melakukannya sendiri.

Speaker yang menempel di pintu biasanya mudah dihinggapi kotoran debu. Apalagi kalau karet pintunya tidak rapat lagi maka air hujan atau udara lembab bisa membuat speaker berkerak. Karena itu, lis karet di pintu pun sebaiknya diperhatikan dalam upaya menjaga kebersihan speaker audio mobil.

Khusus subwoofer, jangan lupa boksnya harus dibersihkan. Jika boksnya dilapisi vinyl, maka bisa menggunakan kain basah untuk menyeka noda. Namun, jika boks speakernya berlapis karpet bulu, Anda bisa memanfaatkan vacuum cleaner (penyedot debu).

Walau bagaimana pun, membersihkan speaker audio mobil perlu dilakukan secara rutin. Tak perlu sering-sering, tapi alangkah baiknya bila dilakukan secara berkala, minimal tiap enam bulan sekali agar debu tidak terlalu menumpuk.

Kenal lebih dekat dengan gejala storing

Gangguan berupa suara berisik saat mendengarkan musik di dalam mobil kerap terjadi. Bisa jadi tak terlalu dominan, namun kelamaan hal ini bisa mengusik kenikmatan berkendara.

Bunyi berisik atau dikenal dengan storing, merupakan pertanda adanya kebocoran suara dari piranti audio yang terjadi akibat gangguan kelistrikan. Biasanya, gejala bisa dikenali dari suara dengungan tinggi di tweeter.

Dari berbagai masalah yang timbul, gangguan yang punya istilah asli alternator whine itu umumnya disebabkan intervensi sistem kelistrikan ke sistem audio. “Secara mudah munculnya gejala storing pasti bermula dari penataan kabel yang tidak rapi. Artinya, jangan sampai kabel sinyal (kabel RCA) itu terinverensi kabel kelistrikan”, ujar Maslim Djanuanto, instalatur dari Basis Audio.

Ada 2 jenis storing yang biasa terjadi dan bisa dibedakan dari perbedaan suara yang timbul. Bila terdengar suara uiiing…uiiing… keluar dari tweeter, berarti kabel kelistrikan mengganggu kabel signal. Solusinya tinggal memberi jarak minimal 10 cm sehingga kabel RCA tak terganggu. Gejala kedua adalah suara tek…tek…tek… Biasanya itu disebabkan pemilik kendaraan melakukan penggantian sistem pengapian, misalnya koil kemampuan tinggi
atau kabel busi berhambatan rendah.

Penggantian itu pun bisa menimbulkan gangguan pada sistem audio dan kelistrikan. Andai itu terjadi coba ganti komponen tadi dengan peranti standarnya. Nah, bila gangguan masih terjadi, konsultasikan dengan instalatur audio kepercayaan anda.

Lazimnya storing terjadi bila sistem audio sudah dimodifikasi mulai dari satu tahap. Dan hampir dipastikan gejala ini tak terjadi di sistem audio mobil standar. Masuk akal bila pada sistem audio standar tak terjadi storing karena seluruh peranti sudah disesuaikan dengan kebutuhan

Secara singkat, storing yang timbul pada modifikasi audio umumnya terjadi akibat pemasangan yang tak teliti saat proses wiring ataupun penggantian komponen pengapian. Di samping itu masih ada penyebab lain munculnya storing. Bisa muncul dari peranti audio pengganti yang digunakan, seperti head unit, power amplifier, speaker dan lain-lain. “Dengan catatan bila bukan dari faktor pengabelan. Dan itu juga mesti diperiksa satu persatu”, ujar Maslim.

Jadi bila anda memiliki sistem audio standar dan ingin dimodifikasi, pastikan seluruh proses instalasi dilakukan dengan benar. Dan bila masih terjadi gejala storing, konsultasikan dengan instalatur kepercayaan Anda untuk membenahinya

Tips mengatasi masalah storing

Pemasangan Car Audio boleh dibilang susah-susah gampang.. nah loh maksoed low..Jadi begini klo beli head unit atau beli perangkat elektronik buat mobil sudah dilengkapi dengan petunjuk pemasangan. Berbekal sedikit pengetahuan tentang elektronik waktu smp sampe sma saya rasa anda semua pasti bisa, yang membedakan mungkin hanyalah tingkat kerapihan pekerjaannya saja (Specialist Audio).

Storing pada Car Audio adalah satu hal yang paling tidak bisa ditebak..,terkadang hasil instalasi (Audio Installer ) pada kabel sudah rapih, semua sambungan pada tiap titik menggunakan solder, dan insulator yang bagus..tapi tau-tau kabel busi bermasalah.. dan menimbulkan storing.. mau ngga mau kabel busi yang bocor tadi harus diganti agar tidak menimbulkan interference terhadap sistem Audio.

Storing dapat diakibatkan oleh beberapa hal berikut ini :

1. Sambungan (Car Audio Installer) antar kabel yang terlalu banyak dan tidak rapih.
Pada pemasangan kabel, usahakan untuk tidak menyambung kabel terlalu banyak!, ini penting untuk mendeteksi tingkat kerusakan dikemudian hari. Gunakan solder untuk memperkuat sambungan kabel dan gunakan insulator (isolasi) yang berkualitas.

2. Kabel Ground, setiap unit pada perangkat audio (Car Audio Service) membutuhkan ground yang baik, pastikan posisi groud merupakan tempat tidak terjangkau oleh panas, dan permukaannya tidak berkarat.

3. Kebocoran pada kabel busi, memang jarang terjadi sehingga masih kurang perhatian, jalan satu2nya adalah dengan mengganti kabel busi.

4. Ada sebagian Electronik Control Module yang mengeluarkan signal yang dapat mengakibatkan Audio stooring, biasanya signal tersebut disebut signal RF.

Tips memilih Audio Mobil yang baik

Dalam bidang audio, khususnya Audio Mobil (Car Audio), amplifier biasa dikenal juga dengan sebutan power. Penggunaan amplifier dalam sistem Audio Mobil bertujuan untuk dapat menguatkan signal suara yang berasal dari main source atau head unit yang kemudian akan dialirkan ke speaker. Jadi amplifier bertugas menerima sinyal suara dari source dan mengolahnya agar sinyal suara memiliki tenaga yang lebih besar dan kuat sehingga speaker mampu mengeluarkan suara yang maksimal karena mendapatkan asupan tenaga yang dibutuhkannya dalam mengeluarkan gelombang suara.

Amplifier untuk penggunaan Car Audio, secara umum dikenal dengan jenis multi channel dan monoblock. Amplifier multi channel umumnya digunakan untuk menguatkan keluaran (output) sinyal Sound Audio dalam bentuk arus listrik ke speaker (Tweeter, Midrange, Midbass ataupun speaker Coaxial), sedangkan untuk yang jenis monoblock, biasa digunakan khusus untuk menguatkan sinyal yang akan dialirkan ke Subwoofer yang sangat membutuhkan daya yang besar(Audio Sound).

Sedangkan secara khususnya, Menurut Johny, instalatur dari Mega Audio, di bilangan Jakarta Barat, amplifier dikenal juga dengan beberapa jenis amplifier(Audio Sound), yaitu jenis kelas (Class) A, B, AB, D, Hybrid, Tube (Tabung) dan masing-masing jenis memiliki karakter, daya output yang berbeda-beda, yaitu :

Class A : Memiliki kualitas yang paling baik untuk menghasilkan kualitas suara, namun sangat boros tenaga dan lebih cepat panas. Harga untuk jenis ini umumnya dibanderol dengan harga yang sangat mahal, umumnya bisa lebih dari 20 juta rupiah per unitnya, akan tetapi itupun tergantung dari merk-nya.

Class B : Tidak cepat panas dan tidak boros tenaga, namun memiliki kualitas dalam menghasilkan suara yang cukup baik.

Class AB : Adalah yang paling banyak digunakan oleh pemain car audio, karena karakternya merupakan gabungan dari amplifier class A dan B, sehingga dapat lebih efisien dan fleksibel untuk digunakan dalam car audio system dan memiliki kualitas lebih baik dari kelas B.

Class D : Jenis ini paling banyak dipakai untuk men-drive subwoofer dan digunakan untuk konsep SPL (Sound Pressure Level) karena amplifier class D memiliki daya (Watt) yang besar dan mampu dibebani hingga dibawah 1 Ohm, sehingga mampu menghasilkan suara bass yang lebih dynamic dan biasanya jenis class D itu adalah monoblock amplifier.

Hybrid : Jenis amplifier ini adalah yang komponennya elektroniknya menggunakan transistor dan juga tube (tabung). Penggabungan kedua komponen ini membuat amplifier jenis ini mampu menghasilkan kualitas suara yang berkarakter cukup tebal dengan tonal akurasi yang baik layaknya amplifier full tabung, namun tetap dapat dimiliki dengan harga yang masih terjangkau. Biasanya amplifier jenis Hybrid memiliki harga ± 4 juta-an *(tergantung merk)

Tube (Tabung) : Kalangan penggila car audio mengenal amplifier jenis ini lebih bisa menghasilkan suara yang berkualitas dengan karakter suara vokal yang lebih natural, tebal dan tidak kaku / kering, namun amplifier jenis tabung, umumnya memiliki harga yang sangat mahal untuk dimiliki, kisaran harganya bisa diatas 40 juta rupiah.

Dengan adanya perbedaan kualitas, karakter dan komponen dari tiap jenis amplifier, membuktikan bahwa kualitas amplifier juga dapat menentukan karakter serta kualitas suara yang dihasilkan dalam sebuah sistem Audio Sound mobil. Untuk itu sebelum membeli amplifier harus banyak yang dipertimbangkan agar tidak salah pilih, berikut beberapa tips memilih amplifier(Audio Cars) :

1. Pilih amplifier dengan nilai RMS (watt) yang besar dan THD-nya yang kecil.
2. Desain dan kualitas bahan juga tetap harus diperhatikan.
3. Sesuaikan daya / RMS amplifier dengan kebutuhan speaker yang akan digunakan. Daya amplifier harus sesuai atau lebih besar dari yang dibutuhkan speaker, karena apabila dayanya lebih kecil dari kebutuhan speaker dapat menyebabkan kerusakan pada speaker yang digunakan, karena adanya ’signal clipping’.
4. Pilih merk amplifier yang memiliki garansi resmi dari pihak pemegang merk
5. Cari informasi dari berbagai media atau tanyakan kepada instalatur car audio yang dipercaya sebelum membeli amplifier.

Terakhir menutup wawancara dengan SO, Johny memberikan informasi bahwa jangan membiarkan sebuah amplifier (Audio Car ) tidak terpakai dalam jangka waktu yang cukup lama, karena dapat menyebabkan komponen elektroniknya rusak.

Tips memaksimalkan Audio Mobil

Untuk Memaksimalkan Audio Mobil anda, ada tahap pertama kita meng-up grade Head Unit (HU), terutama pada mobil-mobil tahun 2000 kebawah yang belum dilengkapi dengan CD Player. Selain dengan mengganti HU, kita juga dapat memanfaatkan HU standart dengan menambahkan CD Changer (Sound Audio), keunggulan alat ini dapat menampung lebih banyak CD daripada HU Single Disc biasa. Untuk yang memiliki budget lebih, kita juga bisa membeli HU (Audio Cars) yang sudah memiliki fitur USB/MMC, ataupun yang sudah Ipod Ready .

Pada tahap berikutnya, kita bisa mengganti speaker (Car Sound) standart bawaan mobil yang biasanya bertipe COAXIAL dengan yang SPLIT. Bedanya dengan COAXIAL, speaker SPLIT dilengkapi dengan tweeter dan crossover pasif, sehingga suara vocal Sound Mobil yang dihasilkan lebih maksimal.

Untuk lebih menyempurnakan suara Sound Mobil yang ada, coba ganti kabel Audio Mobil standart dengan yang lebih besar, yaitu dengan ukuran 16 AWG. Tentu saja hal ini akan memaksimalkan penyaluran power dari HU ke perangkat speaker yang ada.

Jadi pilihlah audio yang sesuai dengan perangkat Sound Audio speaker mobil yang sudah ada jika memang kita tidak mempunyai dana yang cukup banyak.